Ternyata Kata “Oke” Itu Singkatan. Ini Kepanjangan dan Sejarahnya… 

Nah, Charles mempopulerkan kata baru, yakni “Ok”. Ini merupakan singkatan dari “oll korrect”, ubahan dari “all correct”. Sesuai makna dan artinya, kata tersebut berupaya mengonfirmasi kebenaran atas apapun yang terjadi. Sifat bahasa yang dinamis kemudian membuat “Ok” menjadi kata serbaguna dalam bahasa Inggris.

Apapun pertanyaan, konfirmasi, permintaan, pasti dijawab “Ok”. Belakangan, kata ini juga meresap ke berbagai bahasa lain di dunia. Allen Walker Read menyebut alasannya karena “Ok” mudah diucapkan dan sangat singkat. Bahkan, “Ok” seakan-akan jadi simbol dalam bertutur kata. Meskipun pada sisi lain penyingkatan kata tak bisa menunjukkan emosi penutur. Bisa saja “Ok” menunjukkan konfirmasi positif dan negatif.

Popularitas kata “Ok” juga terjadi di bahasa Indonesia. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) mengubah “Ok” menjadi “Oke”. Lalu mengartikannya sebagai “kata untuk menyatakan setuju”. Sama seperti di luar negeri, kata ini juga dipakai untuk konfirmasi persetujuan, penerimaan, kebenaran atau bentuk ungkapan tidak ada sesuatu yang salah dalam laku komunikasi orang Indonesia.

(A.Imas/A! Haq)