LAMONGAN – VISTASMANKARNEWS. COM. Dikutip Vista dari KBN Antara, Jakarta, pemerintah mengupayakan pencak silat dapat masuk ke kurikulum sekolah. Ini dilakukan agar seni bela diri khas itu bisa kembali menjadi bagian tradisi budaya dan olahraga.
“Ke depan kita akan mengupayakan bagaimana pencak silat kembali menjadi bagian tradisi budaya dan olahraga bagi generasi muda dengan masuk kurikulum sekolah, baik pendidikan formal maupun informal,” kata Menteri Kebudayaan Fadli Zon pada acara Kaul Penetapan Tradisi Pencak Silat sebagai Warisan Budaya Takbenda UNESCO di Padepokan Pencak Silat Pakubumi, Bogor, Kamis (12/12). Dia menyampaikan bahwa pencak silat merupakan produk budaya yang menunjukkan tradisi pembangunan karakter yang mencakup olah fisik serta penanaman nilai kejujuran, saling pengertian, dan kerendahan hati.
Selain berupaya memasukkan pencak silat ke kurikulum, Fadli mendorong pemanfaatan teknologi dan media digital untuk memperkenalkan pencak silat sebagai warisan budaya. Dia juga mengemukakan perlu kerja sama antarsektor baik di dalam maupun luar negeri untuk mempromosikan pencak silat kepada masyarakat dunia.
“Selain itu, tentu pemanfaatan media seperti film, yang turut mengenalkan silat dan pesilat-pesilat Indonesia ke dunia. Ke depan saya rasa perlu ada lagi film-film yang mengenalkan pencak silat,” katanya.